Harga Produsen Gabah Bulan Juni Turun 3,03 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami (kerudung hijau) saat menyampaikan Perkembangan Harga Produsen Gabah Bulan Juni 2017 di Aula Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Senin (3/7). MC Kalsel/Ar

Selama Juni 2017, komposisi jumlah observasi dari transaksi harga gabah di 10 Kabupaten didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 41 transaksi dan rata-rata harga gabah kualitas GKP di tingkat petani turun 3,03%.

Di tingkat petani, harga gabah tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas unus mayang yaitu senilai Rp. 8.492,30/Kg yang terdapat di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar.

“Sedangkan harga terendah senilai Rp. 4.000,-/Kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas cihirang yang terdapat di Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin” ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami pada acara Jumpa Pers di Aula Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Senin (3/7).

Dibulan Juni 2017 harga terendah ditingkat petani sebesar Rp. 4.000,-/Kg dengan varietas ciherang terjadi di Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin. Harga Tertinggi mencapai Rp. 8.469,30/Kg terdapat di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar dengan varietas unus mayang.

Dibandingkan bulan sebelumnya, rata-rata harga gabah kualitas GKP di tingkat petani turun 3,03%, dari Rp. 5.045,38/Kg di bulan Mei 2017 menjadi Rp. 4.892,68/Kg di bulan Juni 2017.

“Sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan turun 3,09% dari Rp. 5.141,29/Kg di bulan Mei 2017 menjadi Rp. 4.983,42/Kg di bulan Juni 2017” ungkapnya.

Secara umum, komponen mutu gabah selama bulan Juni 2017 cenderung fluktuatif. Rata-rata Kadar Air (KA) dan Kadar hampa/kotoran gabah kualitas GKP bulan Juni 2017 masing – masing sebesar 14,64% dan 3,91%. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan