Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mengelar Apel siaga menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalsel Tahun 2017 dengan Topik “Menbangun Kesadaran, Kewaspadaan, dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana”, di Halaman Kantor Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (23/5).
Gubernur Provinsi Kalsel, H. Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan sehubungan dengan instruktur Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, saya meminta kepada Bupati/Walikota bersama TNI – Polri, untuk melakukan peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan diseluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Selanjutnya, saya juga meminta agar Bupati/Walikota melakukan komando pengendalian dan pemadaman api kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing – masing yang secara teknis dikoordinir kepala pelaksan BPBD Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan aparat satuan tugas Damkar, Satpol PP, Manggala agni, dan selurh SOPD terkait yang didukung personil TNI dan Polri setempat, serta lembaga komunitas masyarakat peduli api”, ucapnya.
Saya berharap para peserta apel siaga yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan apel siaga ini, dapat mewujudkan kepedulian dan kesiapsiagaan kita semua dalam menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan.
Ia juga menambahkan berdasarkan hasil survey di Jepang, Great Hasin Earthquake, korban yang dapat selamat dalam durasi “Golden Time” disebabkan oleh kesiapsiagaan diri sendiri sebesar 35%, dukungan keluarga sebesar 31,9%, dukungan teman dan tetangga sebesar 28%, dukungan dari orang sekitarnya sebesar 2,60%, dukungan tim sar sebesar 1,70%, dan Sebab lain – lain sebesar 0,90%. MC Kalsel/tgh