Bupati Tabalong, H. Anang Syakhfiani menghadiri acara pembukaan Tabalong Ethnic Festival (TEF) VI, di Tanjung Expo Center, Sabtu (1/4).
Acara yang berlangsung selama 9 hari kedepan dari tanggal 1-9 April 2017 Tabalong Ethnic Festival (TEF) VI ini akan memberikan hiburan yang bersifat menginspirasi masyarakat Tabalong, untuk itu kegiatan-kegiatan sengaja di rancang tidak hanya sekedar hiburan namun juga untuk memberikan edukatif seperti workshop dengan narasumber berkualitas yang di motori oleh komunitas -komunitas berdedikasi di Tabalong.
Penampilan band pembuka dari Voice of Borneo yang membawakan beberapa lagu dengan menggunakan perpaduan alat musik tradisional dan modern, kemudian juga ada ethnic fashion show dari model-model Kawang Yoedha, dan terakhir ditutup dengan model dari 10 desainer asal Kalsel dan Kalteng. Semua model yang berjumlah puluhan orang ini, mengenakan busana yang menggunakan bahan dan motif sasirangan.
Seperti yang di ungkapkan salah satu sponsor Tabalong Ethnic Festival, PT Adaro Indonesia menyampaikan rasa bangganya untuk para kawula muda Tabalong yang melalukan event promosi budaya sekaligus event kelestarian budaya. Harapan dari PT Adaro Indonesia agar kegiatan positif yang dilakukan oleh kawula muda di Tabalong bisa mendukung pengembangan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di Kabupaten Tabalong. Dengan adanya kegiatan yang positif seperti ini, PT Adaro Indonesia akan ikut terus berkontribusi dalam event-event yang bersifat positif dan edukatif. Ungkap Idham Zarkasih selaku Manager CSR perwakilan salah satu sponsor dari PT Adaro di acara Tabalong Ethnic Festival 2017.
Tabalong Ethnic Festival adalah festival tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Festival ini menampilkan seni dan budaya masyarakat Tabalong yang berakar dari budaya Banjar dan Dayak. Kegiatan ini dimulai sejak tahun 2011 dan digagas oleh Yayasan Putera/Puteri Saraba Kawa (Perkumpulan Pusaka).
Tabalong Ethnic Festival mengedepankan fashion berbasis budaya yang dilombakan untuk umum baik anak-anak maupun dewasa. Selain menyuguhkan kebudayaan lokal, baik permainan, musik, tarian, tradisi, festival ini juga diisi dengan karnaval ethnic yang menampilkan beraneka ragam busana tradisional khas Banjar dan Dayak. MC Kalsel/Scw