Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Cahaya Bangsa Banjarmasin kembali menggelar Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-XIV dan Wisuda ke-XII dengan tema “Peran Perguruan Tinggi Kesehatan Dalam Mewujudkan Masyarakat Kalimantan Selatan Sehat, Mandiri, dan Berdaya Saing”, di Hotel Banjarmasin International (HBI), Sabtu (4/3).
Ketua STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin, Sri Erliani mengatakan Sampai dengan tahun akademik 2016-2017 STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin telah mencetak sebanyak 2192 orang alumni, terdiri dari 1200 sarjana keperawatan, 567 sarjana kesehatan masyarakat, dan 425 orang program profesi ners.
“Sebagian besar dari mereka telah bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta yang tersebar diwilayah Kalsel dan Kalteng”, kata Sri.
Sampai saat ini jumlah mahasiswa aktif yang terdaftar di STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin sebanyak 722 orang, yang terdiri dari 418 orang dari ilmu keperawatan, 52 orang dari ilmu kesehatan masyarakat, serta sebanyak 252 orang dari program profesi ners.
Terkait dengan program Studi STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin, Sri menuturkan pada tanggal 2 Oktober 2016 lalu berdasarkan Surat Keputusan (SK) PT. KES No.0820 dan No.0821, program studi keperawatan dan program profesi ners, STIKES Cahaya Bangsa telah terakreditasi predikat B.
Pada Dies Natalis ke-XIV dan Wisuda ke-XII yang dilaksanakan pada hari ini diikuti sebanyak 193 orang wisudawan-wisudawati, terdiri dari program studi kesehatan masyarakat sebanyak 8 orang, dan program studi ilmu keperawatan sebanyak 185 orang.
Ketua STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin juga berpesan kepada para wisudawan-wisudawati bahwa “ditengah derasnya arus perubahan global yang berlangsung saat ini, tantangan kedepan akan semakin berat, oleh karena itu janganlah cepat berpuas diri, karena nilai seorang manusia akan ditentukan oleh manfaat yang dapat ia berikan kepada masyarakat, daerah, dan negara” pungkasnya. MC Kalsel/Jml.