Untuk ketiga kalinya, STIMI Banjarmasin kembali menggelar Lomba Menyanyikan Lagu Banjar Tingkat SMA/SMK/MA Se-Kalimantan Selatan, selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu.
Kegiatan diikuti 33 pelajar putra dan putri dari lima kabupaten/kota yaitu, Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Batola dan Kabupaten Tanah Laut.
“Melalui kegiatan ini diharapkan pelajar dapat menunjukkan bakat di bidang seni tarik suara, khususnya untuk lagu-lagu Banjar. Lomba menyanyi lagu daerah ini bisa dijadikan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengakrabkan lagu-lagu daerah di masyarakat terutama pelajar”, kata Ketua STIMI Banjarmasin, Drs. H. Gt. Suryasari R, MM yang didampingi Panitia Pelaksana, Nurhikmah SH, MH, MM, Sabtu (4/3) di Banjarmasin.
Dirinya berharap, melalui kegiatan ini bisa mengangkat batang tarandam seni budaya asli Banjar dan menjaganya agar tetap ada. “Tahun ini peserta mengalami peningkatan yang signifikan, dan ini cukup menggembirakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tiap tahun”, tutur Suryasari.
Di tempat yang sama, panitia pelaksana, Nurhikmah menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan minat kegiatan ekskul generasi muda di sekolah, bakat bidang seni, meningkatkan apresiasi seni memperkuat daya saing bangsa yakni melalui lagu-lagu Banjar.
“Selain itu untuk menjalin kerjasama dan persaudaraan, serta untuk menumbuh kembangkan rasa sportivitas, partisipasi dalam meningkatkan potensi, minat serta bakat”, ujarnya.
Lagu wajib untuk pria adalah Galuh Banjar, dan lagu wajib bagi wanita yaitu Sanja Kuning.
Sedangkan lagu pilihan yang boleh dinyanyikan peserta antara lain; Karindangan, Banjarmasin Bungas, Pasar Terapung, Ampun Larangan, Kasih Putus Diluhuk Badangsanak, Sungai Martapura, Banjarmasin, Damarulan, Halai, Selamat Datang di Banjarmasin, Banjarmasin Kota Kenangan dan Dandaman Banua. MC Kalsel/Dha.