Berdasarkan catatan dari Kementerian Pariwisata jumlah wisatawan nusantara pada tahun 2016 adalah sebanyak 250 juta orang dan wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesa pada tahun 2016 sekitar 15 juta orang, tetapi dari setiap jumlah penerbangan ke Kal-sel yang setiap harinya ada sekitar 5000 penumpang pesawat yang mendarat, hanya 9 persen yang tujuannya untuk berwisata di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kal-sel, Mahyuni pada acara pembukaan Festival Japin Carita ke-4, di Auditorium Mastur Jahri IAIN Antasari, Banjarmasin, Selasa (21/2).
Menurutnya ini merupakan tantangan bagi Dinas Pariwisata Kalsel untuk lebih memaksimalkan objek wisata di Kal-sel sehingga dapat menimbulkan kesan menarik dan membuat ingin kembali lagi bagi orang atau wisatawan yang berkunjung ke Kal-sel.
“Di Kal-sel sendiri mempunyai wisata unggulan yaitu pasar terapung dengan keunikan dan ciri khasnya sendiri yang tidak dapat ditemukan di negara lain. Dinas Pariwisata sendiri memiliki langkah strategis untuk memaksimalkan wisata pasar terapung tersebut, apalagi mudahnya akses darat disaat seperti ini banyak membuat penjual dipasar terapung untuk beralih kedarat” ungkapnya.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Kal-sel adalah merevitalisasi bangunan bekas rumah Walikota Banjarmasin yang berada di Jl. Jafri Zam-zam tepatnya didepan stadion 17 Mei yang akan diubah menjadi kawasan wisata pusat kuliner dan oleh-oleh khas Provinsi Kal-sel.
Untuk tahun 2017 jika ada kerjasama antara Pemprov Kal-sel dengan Pemko Banjarmasin rencananya Dinas Pariwisata Kal-sel akan menyelesaikan pembangunan untuk bagian atapnya.
“Mudah-mudahan ditahun yang akan datang kami mendapat anggaran untuk menyelesaikan bagian dinding dan lantainya, sehingga kedepannya tempat ini dapat memudahkan wisatawan untuk mencari kuliner atau oleh-oleh khas Provinsi Kal-sel, dan juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, serta dapat meningkatkan perekonomian khususnya disektor pariwisata” ujar Mahyuni.
Dinas Pariwisata Sendiri lanjutnya memiliki target kedepannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 10 persen dan wisatawan domestik hingga 20 persen, dan untuk pertumbuhan ekonomi disektor pariwisata Dinas Pariwisata Kal-sel memiliki target hingga 7 persen.
“Selain merevitalisasi bekas bangunan rumah Walikota Banjarmasin, Dinas Pariwisata Kal-sel juga berencana untuk membuat panggung teater disekitar kawasan bandara Syamsudin Noor, dimana nantinya panggung teater ini akan diisi oleh kesenian-kesinian khas banjar termasuk kesenian japin carita” imbuhnya.
Untuk memajukan pariwisata memang tidak bisa dilakukan oleh Dinas Pariwisata itu sendiri, oleh karena itu Dinas Pariwisata Kal-sel telah membentuk tim promosi daerah ditingkat Provinsi dan kedepannya juga akan membentuk tim pembinaan dan pengembangan pembangunan pariwisata. “Diharapkan apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata ini kedepannya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kal-sel” pungkasnya. (Jml)