Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan rapat koordinasi informasi geospasial tahun 2017 di Ruang rapat Thamrin SA, Banjarbaru, Selasa (14/2).
Kabid infrastruktur dan lingkungan hidup Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan Hanifah menyampaikan informasi perkembangan simpul jaringan Prov. Kalsel bahwa pada tanggal 14 oktober 2015 yang lalu telah dipasang katalog unsur geografis Indonesia oleh BIG yang bisa diakses di geoportal, kemudian telah dibangun Portal Katalog Data Spasial untuk memudahkan pencarian peta ini diharapkan teman-teman dari organisasi perangkat daerah mampu memanfaatkannya.
Sedangkan Pada tahun 2016 target dan rencana pengembangan sudah kita lakukan finishing upload peta ke Nasional Spesial Data Indonesia (NSDI), pemetaan banjarbakula ber Standar Nasional Indonesia (SNI), penerapan NSDI untuk monitoring, pembangunan simpul di HSU dan Tabalong, pembelian 2 buah geodetik, dan penambahan komputer grafik tinggi.
“Lebih jauh dirinya mengatakan di tahun 2017 target dan rencana pengembangan geoportal kalsel akan direncanakan pengembangan simpul jaringan di 4 Kabupaten/kota yang secara fisik infrastruktur sudah siap, pembinaan simpul jaringan dan penambahan storage 8 TB,” katanya.
Oleh karena itu tujuan dibentuknya jaringan Informasi Geospasial ini akan terwujudnya pemanfaatan data geospasial guna menunjang pelaksanaan pembangunan yang berdayaguna, tersedianya sarana pengumpul, pertukaran dan penyebarluasan data geospasial dan informasi geospasial antar pemerintah, unit kerja pemerintah daerah maupun masyarakat. (tgh)