Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan proyek pengembangan bandara Syamsudin Noor sudah mulai dikerjakan pada Maret 2017 mendatang. Ditargetkan pada pertengahan tahun 2019 nanti bandara baru sudah dapat dioperasionalkan.
Kepastian itu disampaikan Budi Karya saat melakukan kunjungan kerja ke bandara Syamsudin Noor, Minggu (5/2). Kepada wartawan, Budi mengatakan pemenang lelang proyek pengembangan bandara khususnya untuk paket 2 yang diantaranya meliputi pembangunan apron dan akses jalan masuk bandara akan diketahui pada bulan Februari ini, sehingga pada Maret 2017, pemenang lelang dapat langsung bekerja, “Pembangunannya awal maret 2017 dan akan ditargetkan selesai awal 2019,” janji Budi.
Menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie yang mendampingi selama proses pemantauan bandara merasa senang mendapat kabar kepastian tersebut.
Apalagi provinsi Kalimantan Selatan sudah menunggu selama kurang lebih dua tahun sejak dimulainya proyek pengembangan bandara pasca proses peletakan batu pertama pembangunan oleh Wakil Presiden, Yusuf Kalla pada Mei 2015 lalu.
“Jelasnya, lelang sudah, teknisnya saja yang membuat molor dan pastinya berpikir positif bahwa pernyataan menteri bersifat final,” ucap Haris.
Kunjungan kerja Budi Karya ke Kalimantan Selatan ini adalah yang pertama semenjak dilantik menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan.
Dijadwalkan selain meninjau kondisi bandara Syamsudin Noor, Menteri Perhubungan juga akan meninjau pelabuhan Trisakti Banjarmasin, namun karena padatnya kegiatan, rencana ke pelabuhan Trisakti dibatalkan dan Menteri Perhubungan langsung pulang ke Jakarta. Mc Kalsel / Fuz