Parpol Diharapkan Mampu Memberikan Pendidikan Politik Pada Masyarakat

Skretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor pada acara pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Selatan di Golden Tulip Hotel, Banjarmasin, Sabtu (4/2). MC Kalsel/Jml

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus bergerak maju dalam upaya perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pembangunan. Kemajuan juga terjadi dalam mengembangkan demokrasi di tingkat lokal, yang dibuktikan dengan kesuksesan Kalimantan Selatan dalam menyelenggarakan pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie pada kegiatan pembukaan Rapat Kerja Wilayah DPW Partai Nasdem di Golden Tulip Hotel, Banjarmasin, Sabtu (4/2).

Dirinya mengatakan berbagai kemajuan itu tidak terpisahkan dengan peran partai politik sebagai pilar utama dalam membangun kehidupan berdemokrasi.

“Oleh karena itu partai politik sebagai pilar demokrasi diharapakan dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,terutama dalam kerangka memaknai konsepsi dan implikasi demokrasi dalam memaknai kehidupan bermasyarakt dan bernegara” kata Sahbirin.

Kita bersama-sama lanjutnya harus memahami bahwa demokrasi bukanlah kebebasan penyampaian aspirasi tanpa batas, tetapi ada rambu-rambu yang harus kita patuhi, yaitu peraturan perundang-undangan.

Selain itu kesadaran politik di masyarakat harus kita tingkatkan, karena kesadaran politik ini menjadi faktor yang cukup mempengaruhi proses demokrasi.

“Kepercayaan dan keyakinan masyrakat terhadap partai politik kiranya bisa kita perjuangkan secara bersama-sama, kita harus meyakinkan masyarakat bahwa partai politik mampu memenuhi aspirasi yang disuarakan masyarakat” imbuhnya.

Disaat yang sama Sahbirin juga berpesan agar terus saling mengingatkan supaya tidak mudah terhasut dengan kepintingan yang mengatasnamakan demokrasi, menghindari pernyataan-pernyataan yang dapat menyinggung pihak lain, serta menciptakan situasi politik yang teduh, santun dan damai bagi setiap partai politik.

“Siapapun kita dan dari partai manapun kita berasal, yang pasti kita harus berjuang bukan untuk partai politik, tetapi justru partai politik harus kita gunakan sebagai kendaraan untuk membangun masyarakat yang maju dan sejahtera”. pungkasnya. (Jml)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan