Guna mewujudkan Indonesia swasembada pangan di tahun 2018, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Kalsel memberikan bantuan bibit jagung kepada kelompok masyarakat tani di sebelas Kabupaten/Kota di Kalsel. Hal ini seperti disampaikan Koordinator Wilayah Gempita Kalsel Rikval Fachruri pada Pelantikan Gempita Kalsel di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (2/2).
Kementerian Pertanian menargetkan swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai. “Untuk Kalsel 2017 ini fokus kita adalah menerimakan bantuan berupa bibit jagung, pupuk, serta memberikan penyuluhan,” kata Rikval.
Menurut Rikval hasil panen nantinya diserahkan kepada gabungan pengusaha pakan yang sudah terikat kontrak dengan Kementerian Pertanian, sehingga hasil dari panen dapat langsung dibeli.
“Kalsel sendiri mengantongi kuota dari Kementerian Pertanian seluas 100.000 Ha lahan namun lahan tidur yang tersedia hanya seluas 17.000 Ha yang tersebar di Kabupaten/Kota di Kalsel kecuali Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kota Banjarmasin,” imbuh Rikval.
Ia menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berupa 15 Kg bibit jagung per Ha lahan. “Sedang untuk dana operasionalnya ditanggung masing- masing kelompok masyarakat tani tersebut,” ujarnya. (Dha)