Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Husnul Khatimah mendorong generasi muda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia agar bisa melahirkan Sumber Daya Manusia yang unggul.
“Memang SDM unggul sangat dibutuhkan karena saat ini kita berhadapan dengan tantangan dan persaingan global yang begitu ketat dan kompetitif,” kata Husnul pada Wisuda ke-38 Program Sarjana Manajemen dan ke-36 Program Sarjana Akuntansi STIE Indonesia, di Banjarmasin, Rabu (25/10/2023).
Disampaikan Husnul, Pemerintah Provinsi Kalsel memang mengupayakan pendidikan berkualitas, berdaya saing dan memberikan bekal untuk perwujudan masyarakat yang hidup dalam kemulian akhlak dan berpengetahuan yang luas.
“Pendidikan yang berkualitas itu sangat penting untuk meningkatkan daya saing bangsa dan pendidikan yang berkualitas itulah, lahir SDM unggul dalam mewujudkan Banua dan Indonesia Maju,” tutur Husnul.
Husnul pun berharap melalui, wisuda ini semakin membangkitkan tekad dan semangat civitas akademika dan para lulusan STIE Indonesia Banjarmasin dalam memberikan bakti terbaik bagi almamater, masyarakat dan kemajuan Kalsel.
“Mari kita terus bergerak, berkreasi dan selalu optimis dalam membangun pendidikan yang lebih baik dan berkualitas. Berkualitas secara penyelenggaraan dan berkualitas dari sisi lulusan,” ungkap Husnul.
Sementara itu, Ketua STIE Indonesia, Yanuar Bachtiar mengatakan, pihaknya mewisuda sebanyak 200 mahasiswa terdiri dari Program Sarjana Manajemen 115 dan Program Sarjana Akuntansi 85.
“Sehingga di tahun akademik 2022 dan 2023 STIE Indonesia telah berhasil meluluskan sekitar 8 ribu lebih yang terdiri dari 7 ribu lebih sarjana dan 289 ahli madya akuntansi dan 588 magister manajemen,” kata Yanuar.
Yanuar menginginkan, kepada para wisudawan agar bisa menjaga nama baik almamater dan terus belajar karena di era perubahan zaman yang cepat ini harus bisa menyesuaikan diri.
“Mudah-mudahan kedepannya para lulusan akan mengubah mindset dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja,” tukas Yanuar. MC Kalsel/Ar