Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin kembali melakukan operasi jantung terbuka.
Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar melalui Wakil Direktur Medik dan Keperawatan, Yuddy Riswandhy Noora mengatakan, ada dua pasien yang nantinya akan dilakukan operasi.
“Kedua pasien tersebut berjenis kelamin pria dan wanita yang berasal dari kota Banjarmasin,” ucapnya, Banjarmasin, Jumat (2/12/2022).
Lalu, untuk semua biaya perawatan pasien seratus persen ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pada operasi kali ini RSUD Ulin masih didampingi oleh tim Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
“Walaupun untuk SDM di RSUD Ulin sudah siap, akan tetapi salah satu syarat bisa membuka operasi secara mandiri yaitu 50 pasien pertama tidak boleh ada yang meninggal,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan tetap terus berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita untuk pelaksanaan operasi selanjutnya.
“Mulai tahun depan kami akan mulai membuka operasi jantung terbuka di RSUD Ulin secara reguler,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Operasi Bedah Jantung, Sugisman menambahkan operasi yang dilakukan kali ini yaitu coronary artery bypass graft, yang mana penyakit jantung koroner ditandai dengan adanya sumbatan pembuluh darah koroner.
“Maka dari itu, operasi ini bertujuan untuk melancarkan lagi aliran koroner yang tersumbat agar fungsi jantungnya tetap terjaga baik,” ungkapnya.
Sugisman mengatakan operasi dengan diagnosa seperti ini, paling rutin dilakukan di bidang bedah jantung terbuka dengan mobilitas rendah dibawah dua hingga tiga persen.
“Akan tetapi, kita tetap berharap pelaksanaan operasi ini berjalan dengan lancar dan hasil sangat baik,” pungkasnya. Mc Kalsel/usu.