Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan stunting.
BKKBN berupaya melakukan program untuk menekan angka stunting di Kalsel. Apalagi tingkat pengetahuan masyarakat Kalsel akan stunting masih terbilang minim. Dan hal ini terus diantisipasi dengan melakukan sosialisasi pencegahan stunting secara berkala dan berkelanjutan kepada masyarakat.
“Program KB juga sangat berperan dalam menekan angka stunting di Kalsel,” katanya Kamis (10/11/2022).
BKKBN Kalsel sendiri menargetkan dapat menurunkan stunting hingga 18,4 persen pada 2022.
“Kami mengerahkan para penyuluh KB di Kalsel supaya terus memantau perkembangan di daerah tugasnya masing-masing. Sembari memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga jarak kelahiran anak. Sebab, apabila jarak kelahiran anak terlalu dekat, maka berpotensi tidak maksimalnya pemberian asupan nutrisi kepada anak. Dan hal ini juga bisa menyebabkan terjadinya stunting,” ungkapnya.
Maka, diingatkan agar setiap orang tua di Kalsel memperhatikan asupan nutrisi kepada anak sejak dalam kandungan.
“Pastikan nutrisinya cukup dan berkualitas, sehingga bisa menghasilkan keturunan yang berkualitas pula dan terbebas dari stunting. Dengan demikian, kami optimistis angka stunting di Kalsel akan turun,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
