Dalam rangka memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat melaksanakan tradisi adat yaitu Ba’ayun Maulid.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Muslam pada tahun ini.
“Ini merupakan salah satu cara kita, menjaga dan merawat tradisi yang dimiliki Kalsel,” ucapnya, di Banjarbaru, Kamis (20/10/2022).
Sahbirin berharap kegiatan Ba’ayun Maulid ini bisa menjadi agenda tahunan yang dimiliki Muslam.
“Semoga di tahun mendatang, peserta tidak hanya ratusan, namun juga menjadi ribuan dan jauh lebih meriah lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Muslam Provinsi Kalsel, Suprihanto menambahkan pada kegiatan ini, pihaknya menargetkan jumlah peserta sebanyak 150 peserta.
“Namun antusias masyarakat sangat tinggi, sehingga pada saat acara digelar total akhir peserta sebanyak 155 peserta,” tuturnya.
Kegiatan ini diselenggarakan secara gratis, peserta hanya membawa tapi bahalai (sarung panjang) 3 lembar, serudung atau selendang 3 lembar, foto peserta dan mengisi formulir.
“Untuk peserta Ba’ayun Maulid paling muda baru berumur dua pekan dan tertua umur 83 tahun, dengan peserta terjauh Tabalong,” pungkasnya. MC Kalsel/usu