Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani kopi dalam melakukan pengolahan serta meningkatkan nilai tambah dan mutu olah kopi, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengolahan Hasil Kopi di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut dari tanggal 17 hingga 18 Nopember 2021.
Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi mengatakan Bimtek ini dilaksanakan untuk kelompok tani agar dapat menambah pengetahuan dan kemampuan untuk meningkatkan mutu serta kualitas biji kopi dan hasil olahannya, agar sesuai keinginan pasar dan dapat menyajikan kopi dengan cita rasa yang berkelas.
Selain tahapan cara pengolahan, lanjut Suparmi, bimtek juga diajarkan tahapan sortasi dan pemutuan, tahapan roasting/penyangraian dan uji citarasa hingga pada proses pascapanen kopi.
“Setiap kelompok tani juga diberikan bantuan alat mesin pengolahan kopi berupa 1 buah mesin pulper, 1 buah mesin pengupas kopi kering, 1 buah mesin sangrai (roasting kopi), 1 buah mesin gilingan kopi dan 1 buah mesin continuous sealer (kemasan/packing),” kata Suparmi, Jumat (19/11/2021).
Oleh karena itu, Suparmi mengharapkan pada kegiatan bimtek Kopi di Kalsel nantinya bisa menguasai pasar lokal. Bahkan bisa menembus pasar Nasional dan Internasional.
“Hal ini perlu didukung dengan peningkatan produksi dan produktifitas kopi untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Suparmi.
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak selaku pemberi bantuan pengadaan fasilitasi pengolahan kopi, berupa alat mesin pengolahan kopi sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan ini. MC Kalsel/scw