Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan Pangeran Hidayatullah dan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari sebagai Pahlawan Nasional.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel, Siti Nuriyani, mengatakan pihaknya saat ini sedang dalam tahap melengkapi pengumpulan bukti-bukti.
“Untuk Pangeran Hidayatullah, kita sudah mengunjungi keluarga ahli waris, hingga ke tempat-tempat bersejarah yang pernah disinggahi beliau,” kata Nuriyani, Banjarmasin, Rabu (13/10/2021).
Sebelumnya, ada anggapan bahwa Pangeran Hidayatullah menyerah kepada Belanda, tetapi dari hasil penelitian dan penelusuran, Nuriyani pun coba mengklarifikasi hal tersebut.
“Kita ada tim dari Balitbangda, tokoh masyarakat, dan akademisi yang telah menemukan bukti-bukti bahwa beliau tidak pernah menyerahkan diri sehingga kita optimis,” kata Nuriyani.
Sementara, untuk Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau yang lebih sering disebut Datuk Kelampayan, pihaknya sampai saat masih dalam tahap koordinasi berbagai pihak, hingga ahli waris.
“Untuk pengusulan Datuk Kelampayan sebagai Pahlawan Nasional sendiri kita baru mulai untuk tahun ini admistrasinya. Karena banyak persiapan tidak sembarangan untuk pengusulan,” pungkas Nuriyani. MC Kalsel/Rns