Guna mendukung program Pemerintah dalam penurunan stunting di Kalsel, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel memberikan pembinaan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kabupaten Kotabaru.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Suparno melalui Kepala Seksi Konsumsi dan Pengembangan Pangan Lokal, Riza Rosadi di ruang kerjanya Banjarbaru, Rabu (14/7/2021).
Riza mengatakan pembinaan program P2L tahun 2021 ini di Kabupaten Kotabaru ada 4 unit, pertama di Kecamatan Pulau Laut Selatan Hampang, Pulau Laut Barat, Sungai Bahim, Pulau Laut Tanjung Selayar.
“Jadi tahun ini ada 4 unit yang difokuskan program P2L. Ini pun semua lokus daerah stunting. Dimana pun lokasi stunting itu berada kita harus tetap komitmen untuk melaksanakan kegiatan P2L,” kata Riza.
Oleh karena itu, Dinas Ketahanan Pangan Kalsel berupaya membantu pengentasan stunting lewat pengenalan konsumsi pada masyarakat agar memanfaatkan perkarangan rumahnya menjadi lahan pertanian.
“Jadi masyarakat disana akan diberikan pelatihan lewat kelompok wanita tani, bagaimana cara mengolah dan memanfaatkan perkarangan sehingga menjadi pangan segar,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, padah tahun ini Dinas Ketahanan Pangan Kalsel memberikan bantuan sebesar Rp60 juta untuk 4 daerah stunting Kabupaten Kotabaru. Bantuan tersebut ditujukan untuk pembangunan fisik rumah bibit, pengembangan demplot seluas 500 meter dan pemanfaatan perkarangan untuk 30 anggota.
“Jadi kita berikan bantuan bertahap, mudah-mudahan tahun akan datang bantuan akan lebih meningkat guna mendukung perekonomian masyarakat,” katanya. MC Kalsel/tgh