Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong penerapan aplikasi digitalisasi desa untuk membantu tata kelola pemerintahan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Wakil Ketua I DPRD Kalsel, M Syaripuddin mengatakan aplikasi tersebut merupakan terobosan pengembangan teknologi informasi pemerintahan desa.
“Di dalam aplikasi digitalisasi desa akan ada yang berkaitan dengan administrasi desa, kinerja pemerintah desa, potensi desa baik itu UMKM dan pariwisata,” kata Syaripuddin, Banjarmasin, Rabu (16/6/2021).
Menurut Syaripuddin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pejabat terkait, termasuk kepala desa dan perangkat desa dalam penerapan aplikasi tersebut.
“Dengan aplikasi digitalisasi desa, maka kinerja pemerintah desa dapat meningkat dan perekonomian di desa semakin membaik. Sebab, produk-produk dari desa bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat,” ungkap Syaripuddin.
Diutarakan Syaripuddin, ada empat desa yang akan menjadi percontohan penerapan aplikasi digitalisasi desa yang dimulai dari tiga desa di Kabupaten Tanah Bumbu dan satu desa di Kabupaten Banjar.
“Mudah-mudahan desa percontohan digitalisasi kedepannya bisa menjadi pendorong dengan desa yang lainnya,” tukas Syaripuddin. MC Kalsel/Ar