Tidak hanya oleh Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Provinsi bahu membahu dalam memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di Banua, tidak terkecuali Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel.
“Bantuan tentunya untuk menjamin keperluan konsumsi mereka sehari-hari terutama yang tinggal di tempat pengungsian. Bantuan diberikan secara sukarela berupa uang, sembako maupun pakaian layak pakai,” kata Kepala Disdag Kalsel, Birhasani, Banjarbaru, Sabtu (16/1/2020).
Selain dari para pegawai, Disdag Kalsel juga bekerja sama dengan sejumlah
distributor bahan pokok yang telah menjadi mitra, Total, ada lima pengusaha yang berpartisipasi dan memberikan bantuan seperti minyak goreng, beras, roti, mie, sarden bahkan pakaian layak pakai.
Birhasani pun mengapresiasi hal tersebut dan menyerahkan secara langsung bantuan yang terkumpul kepada pengungsi banjir di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar sejak Kamis (14/1) lalu.
“Kita sudah salurkan bantuan di Desa Pembataan Landasan Ulin, Cempaka, Waduk Jariyah Palam (Banjarbaru), Pasayangan, Bincau, Desa Penggalaman dan desa-desa lainnya di Kabupaten Banjar,” ujar Birhasani.
Birhasani berharap bencana banjir dapat segera diatasi, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan normal kembali.
“Mari kita tingkatkan kerja sama yang baik ini, semoga musibah yang menimpa masyarakat kita segera berakhir dan aktivitas ekonomi pun kembali bangkit,” kata Birhasani. MCKalsel/scw