Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi Gugus Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) guna memantau upaya-upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus di daerah.
“Ini dalam bentuk menyinergikan berbagai upaya yang dilakukan oleh masing-masing anggota gugus tugas baik di dalam pencegahan, penanganan dan pelayanannya,” kata Kepala DPPPA Kalsel, Husnul Hatimah, Banjarmasin, Senin (30/11/2020).
Dikatakan Husnul, saat ini banyak yang menjadi korban eksploitasi seksual komersial, khususnya anak-anak. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya penanganan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Mengingat modus-modus yang semakin berkembang sekarang ini dengan melalui media sosial dan lain-lain, mereka (anak-anak) mudah sekali direkrut untuk menjadi korban,” ujar Husnul.
Husnul pun berharap, Gugus Tugas TPPO dapat lebih mengoptimalkan kerja sama dan koordinasi, selain tentunya menguatkan layanan kepada masyarakat.
“Sinergitas para pihak mulai dari lembaga pendidikan, keluarga, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pemerintah di pusat dan daerah harus terus dilakukan. Sinergitas kebijakan, program, dan kegiatan di semua lini dapat memiliki daya ungkit tinggi dalam mencegah dan menangani TPPO,” ujar Husnul. MC Kalsel/scw