Pesatnya kemajuan teknologi membuat terobosan agar Koperasi Pegawai Negeri (KPN) guru-guru Banjarmasin Utara menjadi koperasi yang modern.
“Ini sesuai arahan Presiden bagaimana koperasi sekarang menjadi koperasi yang modern. Salah satu ciri koperasi yang moderen adalah pemanfaatan teknologi informasi,” kata Kepala Dinas Koperasi Provinsi Kalimantan Selatan, Gustava Yandi, Minggu (1/3/2020).
Menurutnya koperasi dalam negeri guru-guru Banjar Utara ini melayani simpan pinjam kepada anggotanya. “Pelayanan simpan pinjam dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang bisa dimanfaatkan seperti mengetahui saldo di rekening. Kemudian setelah itu, bagaimana mekanisme untuk pinjaman dengan mengajukan melalui aplikasi dengan menggunakan handphone yang dimilikinya seperti untuk bayar tagihan telpon, beli pulsa, semua itu bisa memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Asisten II Kota Banjarmasin, Doyo Pudjadi mengatakan dalam memajukan koperasi menjadi modern kita dorong mereka untuk berkiprah dijasa pemborongan, dan membentuk divisi usahanya seperti, bukan hanya travelling atau sebagainya. Sehingga bisa bersaing dengan PT lainnya.
Selanjutnya dalam mensejahterakan koperasi, usaha koperasi yang sudah ada perlu ditingkatkan lebih maju lagi, dan Pemerintah Kota sebaiknya selalu menfasilitasi mereka dengan baik.
“Akhirnya, Sisa Hasil Usaha (SHU) akan melimpah. Dengan itu bisa meningkatkan kesejahteraan koperasinya dan keuntungan yang didapat banyak dengan bertambahnya usahanya,” ungkapnya.
Hal senanda juga disampaikan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Banjarmasin, Sumarno mengungkapkan anggota kita sekarang sudah mencapai 637 se-Kota Banjarmasin, dan SHU biasanya dibagi menjelang hari raya.
“Kita berharap Pemerintah terus mendukung dan berpartisipasi terutama untuk pihak yang terkait disana, agar kegiatan Koperasi Banjarmasin kedepannya selalu maju dan sukses serta tercapai program yang disusun,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh