Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan merilis pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan Triwulan IV tahun 2019 di aula kantor setempat, Banjarbaru, Rabu (5/2/2020).
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kalsel, Awang Pramilia mengatakan perekonomian Kalsel pada triwulan IV tahun 2019, diukur dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp46,37 triliun.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya maka nilai ini triwulan IV tahun 2019 tumbuh 3,85 persen,” katanya.
Sementara itu Pada triwulan IV tahun 2019, ekonomi Kalimantan Selatan mengalami penurunan 2,70 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2019.
Hal tersebut dkarenakan salah satu lapangan usaha dominan di Kalimantan Selatan mengalami kontraksi, yaitu lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan yang mengalami minus 28,55% dan administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, minus 0,15%.
Dari sisi produksi, pada triwulan IV tahun 2019, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, komponen Produk Domestik Bruto (PDB) pengeluaran konsumsi Rumah Tangga (RT) merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 1,87 persen yang diikuti oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 1,11 persen. Komponen pengeluaran lainnya secara kumulatif menyumbangkan 0,87 persen terhadap total pertumbuhan.
“Sedangkan dari sisi pengeluaran jika dilihat secara umum, hampir semua komponen pengeluaran menunjukkan perlambatan pada tahun 2019 kecuali komponen PKP yang tumbuh lebih cepat dibandingkan tahun 2018 yakni sebesar 3,03 persen,” jelasnya. MC Kalsel/scw
