Sebanyak 15 orang Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Kota Banjarbaru resmi dilantik dan dikukuhkan di Banjarbaru, Kamis (26/12/2019).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru Dahtiar yang disaksikan langsung oleh Walikota Banjarbaru dalam hal ini di wakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Banjarbaru, Fakhruddin, Ketua Bawaslu Kalsel dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan panitia kecamatan tersebut dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Selatan.
Walikota Banjarbaru dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Banjarbaru, Fakhruddin mengatakan masyarakat saat ini sudah semakin kritis dan paham akan dinamika politik, sehingga kadang mereka merasa berhak menjadi pengawas pemilihan umum dan mengkritisi pelaksanaannya.
Disinilah tantangannya dan pentingnya peran pengawasan kecamatan dan komisi pemilihan umum dalam menghadapi kekritisan dan ketidakpuasan masyarakat.
Untuk itu Panwascam juga harus siap di bawah tekanan, dituntut untuk selangkah lebih maju dengan kapabilitas wawasan dan kompetensi, serta lebih bijak dan tegas dalam mengambil keputusan namun tetap berpegang teguh pada aturan yang berlaku dalam setiap penyelesaian masalah pemilihan umum.
“Karena pemilihan kepala daerah akan menjadi wahana pendidikan politik yang baik, apabila seluruh pihak dapat menjalankan tugasnya dengan baik pula, termasuk juga para anggota pengawas kecamatan,” tegasnya.
Jadi, tunjukkan dedikasi dan profesionalitas saudara-saudara , demi terciptanya pemilihan umum yang berkualitas dan kepercayaan dari masyarakat. Agar nantinya, pemilihan kepala daerah kota Banjarbaru nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada masalah.
Dikesempatan yang sama Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru Dahtia mengatakan proses Pemilihan pengawas kecamatan se-Kota Banjarbaru dilakukan dengan sistem rekruitmen sebagaimana keputusan bawaslu tentang pedoman pembentukan Panwascam.
“Salah satu dimensi pentingnya adalah untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang betul-betul siap mendedikasikan seluruh kemampuan dan kapasitasnya untuk melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.
Untuk itu, banyak parameter yang di tetapkan dalam seleksi tersebut salah satu faktornya adalah integritas dan kredibilitas Panwascam, pengetahuan dan wawasan terkait pemilihan juga keterampilan seorang Panwascam dituntut harus bisa menggunakan komputer.
“Ia berharap sebagai seorang pengawas harus memiliki Soliditas Integritas Mentalitas dan Profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pemilihan kecamatan,” pungkasnya.
Kegiatan pelantikan dirangkaian dengan penandatanganan berita acara dan penyematan pin jabatan Panwascam oleh Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru Dahtia. MC Kalsel/tgh