Guna memastikan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang berjalan dengan lancar, Komisi II DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke sejumlah provinsi, salah satunya Kalimantan Selatan.
Kedatangan rombongan Komisi II DPR RI tersebut disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris mewakili Gubernur Kalsel.
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan, kedatangannya ke Kalsel dalam rangka mendengarkan langsung kesiapan jajaran Pemprov Kalsel jelang Pilkada serentak 2020 mendatang.
“Ada beberapa isu yang harus dipastikan seperti penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah, serta permasalahan pemutakhiran data pemilih yang telah menjadi masalah klasik,” kata Ahmad di Ruang Rapat Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Jum’at (15/11/2019).
Ia berharap agar penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 mendatang bisa berjalan lancar dan bersih dari kegiatan money politic.
“Kita berharap Pilkada yang tidak murah ini, makin hari makin baik kualitasnya baik dari sisi penyelenggaraan dan hasilnya. Masyarakat juga harus memilih pemimpin berdasarkan hati nuraninya, pemimpin yang bisa mengatasi permasalahan yang ada di Kalsel ini,” ujarnya
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris menjelaskan, untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak 2020 nanti, Pemprov dan DPRD Kalsel telah menyiapkan dana cadangan sekitar Rp210 Miliar.
“Dana ini akan digunakan oleh KPU dan Bawaslu Kalsel untuk menyelenggarakan Pilkada serentak nanti, selain itu Pemprov juga terus memperkuat koordinasi dengan TNI-POLRI untuk menjaga ketertiban jelang, saat, dan pasca Pilkada nanti,” kata Haris.
Pemprov, lanjutnya, juga memperkuat koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar Pilkada nanti berjalan dengan lancar.
“Dijajaran pemerintahan, kami juga terus menjaga netralitas ASN di Kalsel,” pungkasnya. MC Kalsel/Jml