Musim kemarau berpengaruh pada ketersediaan pangan daerah, Pemerintah berperan penting dalam mengantisipasinya Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Selatan telah berupaya agar menekan lonjakan tinggi harga pangan memasuki musim kemarau dan hari hari besar keagamaan.
Kepala Bidang Hortikultura, Ellina Hardiati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/8/2019) menjelaskan “Sasaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan adalah kelompok tani dengan memberikan bantuan dan penyuluhan tetapi juga memberikan penyuluhan kepada ibu ibu rumah tangga supaya bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya sendiri sebagai penghasil bahan pangan rumahan untuk kebutuhan sehari-hari agar dapat mengatasi apabila terjadi lonjakan harga pangan”. Ujarnya.
Pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan akan membuat lingkungan terlihat menarik nyaman dan sehat serta menyenangkan sehingga membuat kita betah tinggal di rumah ditambah lagi akan menandatangkan nilai ekonomi bagi keluarga menjadi sumber pangan dan sebagai sumber pendapatan.
Pemanfaatan lahan pekarangan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan bisa mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal yang dimiliki masing-masing daerah.
“Selain pekarangan rumah, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura juga mempunyai program OPAL (Obor Pangan Lestari) untuk mengajak dinas-dinas lingkup kota dan Provinsi bisa memanfaatkan Pekarangan kantor sebagai sumber pangan, tujuan jangka pendek pelaksanaan OPAL adalah untuk pemanfaatan lahan perkantoran sebagai penyedia pangan dan sebagai percontohan untuk masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan” pungkasnya. Mc Kalsel/Azmh