Komitmen dukungan menyusui ditandatangani secara resmi oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah, perwakilan BKKBN Kalsel, bersama jajaran SKPD dan onstansi terkait dalam rangka Pekan Menyusui se-Dunia.
Setelah melakukan komitmen dukungan menyusui dilanjutkan penandatanganan nota kesepahaman antara AIMI Kalimantan Selatan dengan TP PKK Kota Banjarmasin tentang upaya menaikkan angka ibu menyusui di Kota Banjamasin melalui sosialisasi dengan tema ASI dan menyusui.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah dan Ketua AIMI Kalimantan Selatan Gusti Rizsa Rayani.
Dikesempatannya, Ibnu Sina mengatakan Dalam rangka Pekan Menyusui se-Dunia 2019, Pemko Banjarmasin berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan tersebut dengan membangun ruang laktasi dan ruang ibu menyusui.
“Untuk Pekan Menyusui se-Dunia 2019, Kota Banjarmasin berkomitmen untuk menyukseskan acara ini termasuk juga menghimbau kepada seluruh ASN untuk menyediakan ruang laktasi, kemudian ruang ibu menyusui di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ucapnya saat menyampaikan sambutan di balai kota Banjarmasin, Sabtu (10/8/2019).
Lanjut, orang nomor satu di Pemko Banjarmasin tersebut menghimbau masyarakat Kota Banjarmasin termasuk ASN lingkup Pemko Banjarmasin untuk mendukung dan memberikan hak-hak kepada ibu hamil dan bayi baru lahir.
“Mudah-mudahan nanti dengan bantuan Dinkes dan DPPKBPM dan DP3A kita bisa mengeluarkan semacam surat edaran berupa himbauan untuk mendukung acara dan kegiatan ini dan memberikan hak-hak kepada ibu hamil dan ibu menyusui termasuk juga hak bagi bayi yang baru lahir apabila dia adalah anak dari ASN Kota Banjarmasin, mudah-mudahan bisa diberikan izin atau cuti menyusui,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat Nia Umar mengatakan dengan peringatan pekan menyusui sedunia ini, kita jadi lebih aware dan sadar kalau menyusui itu sangat penting.
“Karena, bukan hanya sekedar memerah ASI dan memberikannya kepada sang anak, namun keterlibatan ibu dan ayah juga berperan dalam sukses menyusui,” katanya.
Oleh karena itu tidak hanya ditujukan bagi ibu yang sukses menyusui, namun peringatan ini juga ditujukan kepada para ibu yang gagal atau mengalami kesulitan saat memberikan ASI. Melalui bantuan konselor, AIMI berharap kesadaran para orangtua lebih meningkat lagi akan pentingnya menyusui.
“Jangan berkecil hati karena ada konselor yang Insya Allah dapat membantu tantangan yang dihadapi ibu dan ayah. Lewat pekan menyusui sedunia, semoga gaungnya lebih terdengar lagi,” ungkapnya.
Untuk diketahui kegiatan ini bekerja sama antara Pemko Banjarmasin dengan Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINASIA), Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalimantan Selatan dan TP PKK Kota Banjarmasin. MC Kalsel/tgh