Pada Juni 2019 Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 95,47 atau turun 0,43 persen dibanding NTP Mei 2019 yang mencapai 95,88. Penurunan NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) hanya naik 0,12 persen, lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,56 persen.
“Dilihat masing-masing subsektor, pada Juni 2019 terjadi penurunan nilai NTP pada hamper seluruh subsector, kenaikan NTP berkisarn antara 0,33 – 1,57 persen dan hanya subsector tanaman pangan terjadi kenaikan sebesar 0,14 persen,” Kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami pada acara jumpa pers di aula BPS Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (1/7/2019).
Menurutnya, pada Juni 2019 di daerah perdesaan Kalimantan Selatan mengalami Inflasi sebesar 0,70 persen, hal ini disebabkan oleh naiknya indeks harga di seluruh subkelompok dengan kenaikan antara 0,05 – 1,34 persen. Tertinggi kelompok bahan makanan naik 1,34 persen.
“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Selatan Juni 2019 sebesar 105,34 sama dengan NTUP bulan sebelumnya,” ungkapnya.
Disisi lain ia mengatakan rata-rata harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani naik 3,36 persen, dari Rp 5.004,32 per Kg di bulan Mei 2019 menjadi Rp 5,172,27 per Kg di bulan Juni 2019.
“Begitu juga harga gabah ditingkat penggilingan naik 3,34 persen dari Rp. 5.090,61 per kg di bulan Mei 2019 menjadi Rp 5.260,54 per kg di bulan Juni 2019. MC Kalsel/scw