Saat ini tuntutan masyarakat kepada pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang memuaskan semakin meningkat, kondisi ini didorong oleh peningkatan pengetahuan masyarakat dan perkembangan teknologi.
“Pelayanan publik yang baik adalah yang cepat, ringkas, berbiaya rendah, dan impersonal” kata Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Selatan, Nispuani, Pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) tingkat III angkatan 6 Provinsi Kalsel, di Kampus BPSDM, Banjarbaru, Rabu (29/3).
Menurut Gebernur tuntutan masyarakat ini tidak mudah untuk dipraktikkan, selain memerlukan aparatur yang profesional dan kompeten, birokrasi juga harus didukung oleh para pejabat yang adaptif terhadap perubahan, serta mampu berfikir dan bertindak cepat sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
“Sampai saat ini masih ada stigma negatif dimasyarakat atas kinerja birokrasi, untuk menghilangkan presepsi tersebut pemerintah terus mengerahkan orientasi birokrasi ke arah pelayanan publik yang lebih baik” katanya
Selama lima tahun kedepan, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan misi untuk mewujudkan tatakelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“untuk mencapai misi tersebut birokrasi pemerintahan harus diisi oleh aparatur yang bersikap kepemimpinan, inovatif, dan profesional” pungkasnya. (MC Kalsel/Jml)