Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Bulan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara yang dilaksanakan di seluruh Kab/kota di Kalimantan Selatan,yang bertempat di Ex kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa (17/10).
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makie mengatakan sebanyak 1300 wanita Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti tes gratis kanker serviks dan payudara.
Menurutnya pemeriksaan ini bertujuan mencegah penyakit kanker serviks dan payudara di kalangan ASN wanita, sebab aksi tersebut pararel dengan komitmen Pemrov Kalsel yang ingin mewujudkan kesehatan bagi seluruh warga daerah di Kalsel.
“Meskipun kecil, kita tidak boleh mengabaikan pencegahan harus dimaksimalkan serta edukasi dan sosialisasi tentang kanker serviks dan payudara harus kita giatkan keseluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Oleh karena itu masyarakat sebaiknya tahu lebih dini tentang kanker serviks dan payudara serta diharapkan mengetahui faktor pemicu yang menyebabkan munculnya kanker serviks dan payudara, sehingga pencegahan dini bisa dilakukan.
Lebih jauh dirinya mengatakan, pemeriksaan itu bagian dari gerakan nasional dengan target 63 juta wanita sedangkan di Kalsel kurang lebih 33.768 wanita yang telah melakukan tes IVA, 461 atau 1,37 persen diantaranya positif menderita kanker serviks.
Saya berharap dengan adanya pencanangan aksi deteksi dini kanker serviks dan payudara ini, mudah – mudahan menjadi momentum untuk melanjutkan gerakan yang lebih masif dalam pencegahan kanker serviks dan payudara.
“Momentum ini kiranya juga lebih menguatkan tekad dan semangat kita, untuk bersama – sama menumbuhkan kesadaran masyarakat agar mereka waspada dan berhati – hati terhadap penyakit yang mematikan tersebut,” himbaunya. (scw)