Penumpang Angkutan Laut di Kalsel Januari 2017 Naik sebesar 57,67 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami menyampaikan perkembangan angkutan laut di kalsel pada acara acara jumpa pers di Aula BPS Kalsel, Banjarbaru, Rabu (1/3). MC Kalsel/tgh

Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat melalui pelabuhan Trisakti pada bulan Januari 2017 sebanyak 1.085 orang, terjadi penurunan sebesar 40,81 persen jika dibandingkan dengan penumpang yang berangkat pada bulan Desember 2016 sebanyak 1.833 orang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalsel, Banjarbaru, Rabu (1/3).

Menurutnya jumlah penumpang yang berangkat pada bulan Januari 2017 meningkat sebesar 2,36 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai hingga 1.060 orang.

“Pada bulan Januari 2017, penumpang yang datang melalui pelabuhan Trisakti Banjarmasin sebanyak 2.529 orang atau terjadi kenaikan sebesar 57,67 persen dibandingkan dengan penumpang yang datang pada bulan Desember 2016 yang mencapai 1.604 orang”, kata Diah.

Hal ini jika dibandingkan dengan penumpang yang datang pada bulan Januari 2016 yang mencapai 2.246 orang terjadi kenaikan sebesar 12.60 persen, lanjutnya.

Sementara itu bongkar muat barang pelayaran dalam negeri di pelabuhan Trisakti Banjarmasin cukup besar, dimana untuk jumlah barang yang dimuat di pelabuhan tersebut pada bulan Januari 2017 sebesar 354.853 ton atau turun sebesar 8.31 persen, dibanding barang yang dimuat pada bulan Desember 2016 sebanyak 387.024 ton.

Lebih jauh Diyah menerangkan untuk barang yang dibongkar pada bulan Januari 2017 terjadi penurunan sebesar 4,01 persen dimana pada bulan Januari 2017 barang yang dibongkar sebanyak 6,21 juta ton, sedangkan pada bulan Desember 2016 sebesar 6,47 juta ton.

“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya juga terjadi kenaikan sebesar 7.17 persen, dimana pada bulan Januari 2015 barang yang dibongkar sebesar 5,79 juta ton” ucapnya. (tgh)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan