Dies Natalis XXXIV dan Wisuda Sarjana S1 Universitas Ahmad Yani Banjarmasin diadakan di gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Sabtu (18/11). Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Harris Makkie.
Tema wisuda kali ini adalah cegah dan tangkal paham radikalisme di NKRI dengan menumbuhkan kembangkan revolusi hijau. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa pemilihan tema tersebut sebuah bentuk apresiasi kepada Pemprov Kalsel yang telah menginisiasi gerakan revolusi hijau yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memanfaatkan momentum dukungan pemerintah pusat, Kab/Kota dan seluruh element masyarakat.
Revolusi hijau ini jika dilaksanakan secara masif akan menjadi sebuah kekuatan besar yang tidak hanya dalam upaya bersama dalam memperbaiki kualitas lingkungan tetapi dapat menjadi sebagai penangkal paham radikalisme.
Mahasiswa sebagai agen perubahan berperan penting dalam upaya cegah dan tangkal paham radikalisme baik secara individu maupun organisasi yang ada dikampus, upaya ini dapat dilakukan melalui pemahaman dan penananaman rasa kebangsaan dan keagaamaan yang kaya akan makna.
Dosen pendidikan agama Islam juga berperan dalam membekali mahasiswa dalam menangakal paham radikal yang mengincar banyak remaja dan pemuda yang akan menjadikan doktrin untuk menjadi kelompok radikal dan terorisme. Meskipun di Kalsel belum ditemukan gejala paham radikalisme dan terorisme, namun tetap harus waspada dan hati-hati karena paham tersebut dapat bersifat laten sehingga semua perlu membekali semua lapisan untuk menolak paham radikalisme.
Abdul Harris Makkie pun berpesan bahwa wisudawan merupakan aset daerah dan bangsa karena dengan banyaknya SDM yang memiliki kecerdasan dan intelekektual yang baik, akan mampu dan percaya diri guna mencapai masukan daerah bangsa dan negara kearah yang lebih baik. Mc Kalsel/Rns