Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap pada Milad Ke-5 Pondok Pesantren Raudatul Muta’allimin Annahdiyah (RMA) dapat terus menanamlan nilai keimanan, akhlak mulia serta kecintaan terhadap ilmu untuk para santri.
Hal ini diungkalkan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Fathkan bahwa lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Pencapaian yang telah diraih ponpes ini selama lima tahun tentu patut disyukuri bersama.
“Saya melihat bahwa ponpes RMA ini tidak hanya hadir sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat dakwah yang membimbing anak-anak kita dalam menanamkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, serta kecintaan terhadap ilmu,” ucapnya, Banjarbaru, Jumat (10/1/2025).
Dirinya menuturkan keberadaan pondok pesantren seperti ini memiliki peran penting dalam menjaga moral masyarakat di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah, semua optimis pesantren akan terus menjadi benteng utama dalam menjaga nilai-nilai islam serta memperkuat ukhuwah islamiyah di banua.
“Tentu saja, seiring bertambahnya usia, Ponpes ini semakin berkembang dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan daerah, khususnya di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam membangun dan memajukan ponpes ini dengan harapan jerih payah seluruh pihak bisa mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
“Semoga melalui tabligh akbar dan milad ke-5 ini, kita semua dapat mengambil ilmu dan hikmah yang bermanfaat, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
