Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar beserta istri dan jajaran Forkopimda Kalsel serta sejumlah kepala SKPD lingkup provinsi Kalsel menghadiri peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-65 Kabupaten Barito Kuala (Batola) di Lapangan 5 Desember, Marabahan, Rabu (8/1/2025).
Dalam sambutannya, Roy Rizali Anwar yang juga Sekdaprov Kalsel menyampaikan permohonan maaf Gubernur Kalsel H. Muhidin dan istri Hj. Fathul Jannah yang tidak bisa hadir langsung ditengah-tengah masyarakat dalam perayaan Harjad Kabupaten Batola.
“Menyampaikan permohonan maaf Bapak Gubernur Kalsel H. Muhidin yang tidak bisa hadir dan saat ini sedang menjalankan ibadah umrah dan kita doakan semoga ibadah umrah Bapak Gubernur dan istri beserta rombongan berjalan lancar dan beliau menyampaikan salam hormat kepada kita semua,” sampai Roy Rizali Anwar.
Dengan mengusung tema, ‘Bersatu Menuju Batola Maju’, peringatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang Kabupaten Batola yang secara tegas menggarisbawahi pentingnya persatuan dan gotong royong dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Pada kesempatan itu, Roy Rizali Anwar menyampaikan apresiasi mendalam atas berbagai capaian yang telah diraih oleh Kabupaten Batola selama 65 tahun terakhir.
“Mewakili Pemerintah Provinsi Kalsel, saya ingin menyampaikan selamat hari jadi yang ke-65 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batola, semoga di usia yang semakin matang ini, Kabupaten Batola semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Lebih lanjut, Roy menekankan bahwa peringatan Hari Jadi ke-65 ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang pembangunan yang telah dilalui Kabupaten Batola.
“Sejak berdiri, kabupaten ini telah membuktikan diri sebagai daerah yang terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Provinsi Kalsel.” tuturnya.
Selain itu, Roy juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Batola yang telah bekerja keras dalam membangun daerah ini.
“Komitmen Pemerintah Kabupaten Batola dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam juga patut diapresiasi, terutama dalam pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan,” tambahnya. MC Kalsel/Fuz