Dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat sebagai upaya melestarikan kebudayaan lokal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Gelar Seni Budaya Kalsel 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun mengungkapkan kesadaran pentingnya melestarikan budaya lokal sangatlah krusial. Budaya bukan hanya sekedar tradisi atau kebiasaan, tetapi juga merupakan cerminan nilai-nilai, sejarah, dan identitas suatu bangsa.
“Budaya lokal dapat memberikan manfaat ekonomi melalui pariwisata, di mana keunikan budaya dapat menarik minat pengunjung. hal ini dapat membuka kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan terlibat langsung dalam pelaksanaan gelar seni budaya ini, sehingga budaya dapat terus hidup dan berkembang,” ucapnya, Jakarta (21/12/2024).
Dirinya menerangkan, kegiatan ini merupakan dukungan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperkenalkan seni dan budaya di masyarakat serta untuk meningkatkan kunjungan ke Anjungan Kalsel.
Lebih lanjut, Madun mengatakan kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya pelestarian budaya dengan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya yang telah ada sejak lama. Selain itu, memberikan kesempatan bagi para untuk pelaku seni budaya dan menampilkan karya-karya mereka.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat tali persaudaraan dan saling pengertian antara berbagai suku dan budaya yang ada di kalimantan selatan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Pemprov Kalsel, Sulikah mengatakan kolaborasi yang dilakukan pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan merupakan bentuk mempromosikan Anjungan Kalimantan Selatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Menurut data total kunjungan Anjungan Kalimantan Selatan sampai minggu ke dua bulan Desember 2024 sebanyak 5.791 pengunjung dan total pengunjung meningkat dari tahun sebelumnya,” tuturnya.
Selain itu, Direktur Utama TMII melalui Senior Manajer Regional Paviliun Aktivasion Zona 1, Salahudin Malik mengungkapkan kegiatan ini sejalan dengan program TMII, yang mana TMII sebagai pusat kebudayaan Indonesia yang bertujuan melestarikan dan mempromosikan kekayaan seni dan budaya.
“Kalimantan Selatan merupakan Anjungan yang cukup aktif melaksanakan berbagai kegiatan di antaranya Baayun Maulud dan Gelar Seni Budaya,” pungkasnya. MC Kalsel/usu