30 ASN Telah Selesaikan Pendidikan dan Pelatihan Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa BPSDMD Kalsel

Sebanyak 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalsel dan Kabupaten/Kota telah berhasil menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa di BPSDMD Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Sabtu (7/12/2024).

Penutupan pelatihan Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa langsung ditandai dengan pelepasan karut peserta oleh Plt Kepala BPSDMD Kalsel, Ahmad Bagiawan.

Dalam sambutannya, Ahmad Bagiawan mengatakan pengadaan barang dan jasa (PBJ) adalah aktivitas pemerintah yang dianggap paling rentan terhadap korupsi, dan ini terjadi dimanapun di seluruh dunia.

“Hal ini terbukti menempatkan korupsi di pengadaan barang dan jasa sebagai kasus terbanyak kedua yang ditangani komisi setelah kasus penyuapan,” kata Ahmad Bagiawan yang juga menjabat Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kalsel.

Menurutnya, pencegahan korupsi yang cukup efektif dilakukan oleh APIP adalah dengan melaksanakan probity audit, terutama terhadap proyek- proyek dengan nilai pemerintah daerah.

Manfaat probity audit memberikan keyakinan melalui penilaian (independen) apakah proses, prosedur, dan sistem pada proyek sektor publik telah dilakukan dengan integritas, kebenaran, dan kejujuran oleh para pihak yang terlibat, selain itu probity audit tidak terbatas pada pengadaan barang/jasa namun bisa mencakup seluruh proyek-proyek publik.

Oleh karean itu, melalui diklat ini, dapat menjadi bekal bagi ASN untuk terus berkembang, serta meniti karier secara profesional sebagai seorang pejabat fungsional.

“Manfaatkan lah ilmu yang sudah didapat selamat pelatihan terapkan di kantor masing-masing dalam bekerja sehingga pengadaan barang dan jasa dapat lebih baik kedepannya,” pungkasnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai