Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata Kalsel terus berupaya memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Banua.
Salah satunya dengan penyusunan buku analis pasar pariwisata bekerjasama denngan Dispar kabupaten/kota dan stakeholder terkait melalui kegiatan Focus Gorup Discussion (FGD) Analisis Pasar Pariwisata Kalsel yang dilaksanakan pada Selasa (5/11) kemarin
Ditemui terpisah Plh Kepala Dispar Kalsel Muhammad Noor mengatakan, penyusunan buku analisis pasar tersenut bertujuan untuk pemetaan serta analisis penawaran, permintaan, dan proyeksi pengunjung pasar pariwisata dan ekonomi kreatif di kabupaten/kota.
“Hasil dari analisa ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengkaji langkah-langkah perbaikan dalam pengembangan pemasaran pariwisata dan kuliner di daerah sehingga menjadi satu data,” kata Muhammad Noor, Rabu (6/11/2024).
Muhammad Noor menambahkan bahwa ini merupakan langkah potensial dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar destinasi wisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Tentunya dengan data analisis pasar ini kita bisa menyelenggarakan event-event yang sesuai dengan tantangan di daerah dengan melibatkan peran masyarakat sekitar destinasi wisata dan juga pelaku ekonomi kreatif,” jelasnya.
Mengusung tema “Aksi Perubahan” FGD Analisis Pasar Dispar ini turut menggandeng Bappeda Kalsel, BPS Kalsel, Akademisi Universitas Lambung Mangkurat, dan Praktisi Pemasaran Pariwisata asal Provinsi Bali selaku pembicara pada FGD tersebut. MC Kalsel/Jml