Rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 terus mengalami perkembangan. Namun, hingga saat ini, besaran anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan event olahraga empat tahunan tersebut masih belum final.
Hal ini disampaikan Plt Kadispora Kalsel, Diauddin melalui Kabid Peningkatan Prestasi, Heru Susmianto di ruang kerjanya, Banjarmasin, Selasa (29/10/2024).
Ia mengatakan, usulan anggaran telah diajukan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan DPRD Provinsi Kalsel, namun nominalnya masih menunggu persetujuan dari Dewan Tim Penganggaran Daerah.
“Tahun kemarin di HSS anggarannya sekitar Rp9 miliar. Kemungkinan untuk Porprov tahun depan tidak jauh berbeda. Namun, angka pasti masih belum bisa kita tetapkan karena masih menunggu penetapan tuan rumah,” kata Heru.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa ketidakpastian mengenai tuan rumah membuat pihaknya mengusulkan anggaran yang sedikit lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Karena belum tahu siapa tuan rumah, kita usulkan di atas Rp9 miliar. Nanti bisa saja ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Jika anggaran yang disetujui lebih kecil, maka dikhawatirkan akan berdampak pada jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Mungkin hanya cabang olahraga prioritas yang meraih medali di PON yang akan dipertandingkan,” ungkapnya.
Dispora Kalsel sendiri saat ini masih menunggu keputusan final mengenai tuan rumah Porprov 2025. Meskipun sudah ada beberapa daerah yang mengajukan diri, namun belum ada keputusan resmi.
“Kita berharap pada November nanti semua sudah bisa ditetapkan, termasuk tuan rumah dan anggaran. Karena biasanya pada bulan November pengajuan anggaran sudah ditutup,” pungkas Heru. MC Kalsel/tgh