Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada triwulan III telah berhasil mencapai realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditentukan pada 2024.
Saat ini BPSMB terus berupaya memberikan Inovasi dan pengembangan demi meningkatkan lagi realisasi pendapatan pada tahun-tahun berikutnya.
Apalagi pada tahun 2024 ini salah satu pelayanan unggulan BPSMB yaitu Pelayanan Kalibrasi tarifnya digratiskan atau non tarif sehingga sangat berdampak pada segi pendapatan.
“Jadi sebelumnya pada 2023 lalu target BPSMB mencapai Rp900 juta rupiah. Namun sekarang hanya Rp90 juta pertahun karena disebabkan adanya peraturan baru bahwa pelayanan pemeriksaan kalibrasi di non tarif kan,” kata Kepala BPSMB Kalsel, Siddiq Wahyu Pamungkas, Banjarbaru, Selasa (22/10/2024).
Ia mengatakan BPSMB memiliki dua pelayanan unggulan yakni pelayanan pengujian dan pelayanan kalibrasi. Dimana dua pelayanan tersebut sebelumnya memiliki tarif retribusi.
“Jadi untuk pelayanan yang masih di tarif hanya pelayanan pengujian. Sedangkan pelayanan kalibrasi di non tarif kan. Padahal pelayanan kalibrasi sangat membantu dalam pemasukan PAD,” ujarnya.
Oleh karena pihaknya telah berupaya menelaah peraturan baru tersebut dengan cara bersurat dan berkonsultasi ke Biro Hukum agar tarif pengujian kalibrasi tetap ada.
“Kita mengharapkan tarif kalibrasi tetap ada. Karena pengujian kalibrasi sangat besar dalam penyumbang PAD,” ucapnya.
Sementara itu, jika dilihat dari sisi pelanggan justru mengalami peningkatan yang luar biasa. Bahkan banyak dari luar daerah yang melakukan pengujian kalibrasi di BPSMB karena tarifnya digratiskan sejak peraturan baru.
“Banyak pelanggan dari luar Kalsel seperti Kaltim, Kalbar, Kalteng, Jawa Timur masuk ke BPSMB melakukan pengujian,” katanya. MC Kalsel/scw