Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel telah membangun jembatan baru untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan pengunjung objek wisata Pantai Tangkisung Kabupaten Tanah Laut.
Meskipun masih dalam tahap pelaksanaan pemancangan pile slab, jembatan yang memiliki bentangan struktur rangka baja dengan panjang 60 meter dan lebar jembatan 9 mater tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024 dengan anggaran sebesar Rp23 miliar.
Menurut Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Jembatan Noor Hidayat mengatakan pembangunan jembatan ini akan dilakukan sesuai dengan duplikat jembatan lama, yang mana jembatan lama tetap akan dipakai sebagai dua jalur dan dua arah.
“Jadi jembatan baru ini dibangun sesuai dengan bentuk jembatan yang lama,” kata Hidayat didamping Kabid Bina Marga Azan Syaiful Muaz, Selasa (16/7/2024).
Selain jembatan kata Hidayat, pihaknya juga melakukan perbaikan pada ruas jalan Pelaihari-Tangkisung dengan alokasi dana yang telah dipisahkan untuk jalan dan jembatan secara terpisah.
“Tadi sudah kita lihat paket pekerjaan jalan pelaihari-tangkisung sudah dilakukan perbaikan dibeberapa titik. Karena jalan ini menghubungkan antar desa sehingga sangat penting untuk diperbaiki,” ujarnya.
Diharapkan pembangunan jembatan baru ini dapat memperlancar arus lalu lintas di daerah pariwisata, khususnya untuk para pengunjung yang menuju Pantai Tangkisung.
Tidak hanya itu, harapannya juga adalah terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan dan pemudahan aksesibilitas.
“Terbangunnya jembatan baru ini tidak hanya memberi keuntungan di bidang pariwisata, namun juga pada sektor ekonomi masyarakat sekitar,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh