Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) bersama bersama Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) tidak henti-hentinya menggelorakan revolusi hijau dengan melakukan penanaman, di areal Forest City Perkantoran Pemprov Kalsel seberang Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Jumat (31/5/2024).
Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra diwakili Sekretaris, Kinta Ambarasti mengatakan, pihaknya menanam sebanyak 300 bibit pohon pulai, guna tercapainya hutan lestari masyarakat sejahtera.
“Memang bibit pulai sering digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengkilat, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberikan kesejukan pada lingkungan melalui budaya menanam,” kata Kinta.
Dijelaskan Kinta, dari aksi penanaman sebagai contoh pada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan menambah tutupan lahan.
“Dari keberhasilan penanaman itu dilihat dari kondisi tegakan yang mempunyai kualitas baik dan sesuai dengan tujuan penanamannya,” sebut Kinta.
Kinta menuturkan, penanaman pohon bukan hanya penghijauan saja tetapi dapat memperbaiki lingkungan, iklim dan memperbaiki perekonomian masyarakat.
“Ayo kita gelorakan terus gerakan revolusi hijau secara berkelanjutan dan menanamkan kesadaran bahwa setiap batang pohon yang ditanam adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan,” tutur Kinta.
Dilanjutkan Kinta, pihaknya memang selalu rutin melakukan penanaman yang digaungkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Paman Birin) agar terus menanam dan menanam untuk cucu anak nantinya.
“Penanaman yang kita lakukan juga sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk melakukan penanaman disepanjang musim penghujan di tahun 2024,” ungkap Kinta. MC Kalsel/Ar