Tim Juri Sanitasi dan Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (SATU WASAKA) Award Provinsi Kalimantan Selatan tiba di Kota Banjarbaru dan disambut langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin di Aula Kantor Bappeda Banjarbaru.
“Kita menerima kunjungan tim juri Satu Wasaka Award 2024 untuk melakukan penilaian. Dengan harapan bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa Pemko Banjarbaru serius menangani permasalahan sanitasi dan air minum di sini,” kata Aditya saat menyampaikan sambutan, Selasa (28/5/2024).
Ia mengatakan setelah ditetapkannya Undang-Undang No. 8 tahun 2022 yang menjadikan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan, muncul kebutuhan akan hunian layak dan sarana-prasarana yang memadai bagi masyarakat yang jumlahnya semakin signifikan.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kota Banjarbaru memberi perhatian khusus pada sektor sanitasi dan penyediaan air minum, sesuai dengan visi Kota mereka, yaitu “Banjarbaru Juara, Banjarbaru yang Maju, Agamis, dan Sejahtera” ujarnya.
Hal tersebut tercermin dalam berbagai pencapaian di bidang sanitasi dan pengelolaan lingkungan, yang menyebabkan Kota Banjarbaru mendapatkan beberapa penghargaan kota sehat Swasti Saba dari Kementerian Kesehatan RI, Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta peringkat 7 sebagai kota kabupaten berkualitas di Indonesia menurut Universitas Indonesia Webometrics 2023.
Menurutnya, Inovasi Kota Banjarbaru di bidang sanitasi dan air minum bertujuan meningkatkan akses ke air bersih dan sanitasi yang layak bagi warga.
“Keberhasilan ini merupakan kontribusi pada kesejahteraan dan masa depan seluruh masyarakat Banjarbaru,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Satu Wasaka Award sekaligus Kepala Seksi Pembinaan Teknis Penyehatan Lingkungan Air Minum dan Bangunan Irwan Yunizar mengatakan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan satu wasaka ini guna mendorong Kabupaten/Kota dapat meningkatkan akses serta menyiapkan aspek regulasi kelembagaan pendanaan sanitasi dan air minum.
“Pada acara Satu Wasaka Award ini upaya strategis Pemprov Kalsel dalam memfasilitasi, koordinasi, advokasi, dan sinkronisasi serta monitoring informasi. Sehingga program kegiatan pembangunan sanitasi dan air minum yang telah disusun Kabupaten/Kota dapat dilibatkan secara terarah sesuai dengan prioritas dan kondisi daerah serta disepakati dalam dukungan pendanaan,” kata Irwan.
Diharapkan kegiatan SATU WASAKA bisa membantu Kabupaten/Kota di Kalsel untuk meningkatkan sanitasi dan air minum mereka.
“Apalagi penghargaan SATU WASAKA ini diberikan kepada Kabupaten/Kota yang dinilai berprestasi di bidang sanitasi dan air minum. Penghargaan ini nantinya akan diserahkan pada hari jadi Pemerintah Provinsi Kalsel pada bulan Agustus mendatang,” jelasnya.
Untuk diketahui setelah melakukan pertemuan tim juri melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi yaitu tempat Air siap minum murjani, Drainase Loktabat Utara, Booster Peramuan, PDU Guntung Paikat, TPS3R Gotong Royong, IPLT Gunung Kupang. MC Kalsel/tgh