Dalam rangka menyukseskan program Kementerian Pertanian dalam meningkatkan hasil produksi di Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pendataan lahan untuk program Tumpang Sisip (TUSIP) di Kabupaten/Kota.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman melalui Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Subarkah menuturkan untuk lahan terbanyak yang mengaplikasikan progam ini berada di Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Laut.
“Kalimantan Selatan mendapat target seluas kurang lebih 5.572 hektare lahan yang akan ditanami padi gogo,” ucapnya, di Banjarbaru, Senin (20/5/2024).
Ia menerangkan, tanaman kelapa sawit mulai diintegrasikan dengan padi gogo dalam program peremajaan sawit rakyat di Kalimantan Selatan. Program tersebut merupakan program Kementerian yang diaplikasikan di Daerah Kalimantan Selatan.
Pihaknya mengatakan penanaman padi gogo biasanya dilaksanakan pada musim hujan, dimana sebelumnya sudah dicoba pada akhir tahun lalu di Kabupaten Tanah Laut.
“Kondisi musim penghujan menjadi waktu terbaik penanaman, dikarenakan apabila penanaman dilaksanakan dimusim kemarau, maka padi gogo tidak akan berkembang,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya sampai saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengetahui lahan mana saja yang bisa dilaksanakan program TUSIP ini.
“Karena tidak semua lahan bisa langsung di tanami, perlu adanya pembersihan terlebih dahulu dan juga menyesuaikan PH tanah,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.