Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan peragaan busana tari daerah sebagai langkah dalam mengedukasi budaya kepada masyarakat luas.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kaliamtan Selatan, Suharyanti menuturkan peragaan busana tari merupakan ide baru sebagai inovasi dalam mengenalkan kepada pada desainer busana tari dan masyarakat.
“Ini merupakan apresiasi kami kepada para desainer sekaligus edukasi kepada masyarakat teelrhadap bentuk – bentuk busana tari di Kalimantan Selatan,” ucapnya, Banjarmasin, Sabtu (27/4/2024).
Ia menerangkan, peragaan busana tari yang diselenggarakan ini sekaligus dalam memeriahkan hari tari dunia yang diadakan mulai 27 hingga 29 april 2024.
Pihaknya mengatakan busana – busana tari yang di peragaan ini merupakan tolak ukur para desainer dalam membuat busana tari kedepannya.
“Kita ingin para desainer busana lebih mengetahui dan memahami busana tari yang sesuai dengan standar, jangan sampai ada kebablasan dan kurang sesuai dengan ciri khas daerah kita,” terangnya.
Lanjut, Ia menuturkan busana yang biasa digunakan para penari daerah tidak hanya menjadi hiasan, akan tetapi ada arti yang terkandung setial bentuk ataupun pola pada jahitan busana.
“Karena busana tari memiliki makna dan filosofi disetiap bentuknya, kita tidak ingin busama – busana yang dibuat oleh para desainer asal – asalan,” pungkasnya. MC Kalsel/usu.