Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel telah berhasil memperbaiki jalan dan jembatan yang tersebar di 13 Kabupaen/Kota pada tahun 2023.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kepala Seksi Pembinaan Teknis Jalan dan Jembatan, Dedi Hidayat mengatakan berdasarkan SK jalan yang telah ditetapkan, jalan provinsi sepanjang 927,41 km.
“Jadi tahun 2023 ini yang harus direalisasikan berdasarkan target sekitar 42.59 km. Alhamdulillah realisasinya kita mampu melebihi target yaitu sekitar 44.63 km jalan yang kita bangun,” kata Dedi, Rabu (17/1/2024).
Sedangkan jalan yang telah direhabilitasi atau direkonstruksi pada tahun 2023 ini sepanjang 22,53 km. “Hampir seluruh kabupaten/kota jalan Provinsi kita lakukan rehabilitasi atau rekonstruksi sepanjang tahun 2023,” ujarnya.
Apalgi pihaknya pada tahun 2023, masih berfokus menyelesaikan pembangunan jalan lintas Banjarbaru-batulicin yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
“Capaian jalan lintas Banjarbaru-Batulicin sudah hampir 70 persen. Tinggal tahun ini kita lanjutkan pengerjaannya dan dipastikan rampung. Total panjang jalan lintas ini sepanjang 104 km,” ucapnya.
Selain jalan yang diperbaiki kata Dedi, pihaknya juga membangun 6 buah jembatan pada tahun 2023 yaitu Jembatan bahandang Kabupaten Banjar, Jembatan Gendawang Desa Santuun Kabupaten Tabalong, dua jembatan di Loksado Kabupaten HSS dan Jembatan di wilayah Sultan Adam.
“Jadi kita telah selesaikan 6 buah jembatan pada tahun 2023. Hal ini dilakukan untuk kesejahteraan rakyat banua,” ungkapnya.
Lalu pada tahun 2024, pihaknya kembali memperbaiki dan merehabilitasi jalan Provinsi yang tersebar hampir di seluruh wilayah Provinsi Kalsel.
Ada beberapa jalan dan jembatan yang masih dalam tahap pembangunan, seperti Jalan Syekh Arsyad al Banjary dan jalan lingkar Amuntai.
“Jalan Syekh Arsyad al Banjary ditargetkan selesai dan akan diresmikan sehingga dapat di operasional pada tahun 2024 ini,” katanya.
Hal ini membawa banyak manfaat, seperti meningkatkan aksesibilitas wilayah, meningkatkan koneksi antar kabupaten/kota, menunjang perekonomian, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Semoga keberhasilan ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dan dapat memperkuat infrastruktur Provinsi Kalsel agar semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh