Temu Bhakti X KSR PMI Perguruan Tinggi Se-Indonesia Resmi Ditutup

Temu Bhakti X Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Perguruan Tinggi Se-Indonesia resmi ditutup yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan. 

Penutupan dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Bagiawan. 

Dalam sambutannya, Ahmad Bagiawan mengatakan apresiasi yang mendalam kepada Unit KSR PMI Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari yang telah menjadi tuan rumah acara yang penuh makna ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dari berbagai perguruan tinggi yang telah berpartisipasi, serta kepada seluruh hadirin yang turut meramaikan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillahi robbal ‘alamin, kegiatan Temu Bhakti X KSR PMI berjalan sesuai harapan, dan kini tiba di hari terakhir. Tentu banyak cerita dan pengalaman yang diraih peserta selama masa pelaksanaan. Momen-momen berharga ini akan selalu dikenang, dan saya berharap dapat menjadi daya tarik untuk kembali berkunjung ke Kalimantan Selatan,” kata Ahmad Bagiawan di Banjarmasin, Sabtu (22/2/2025) 

Acara ini merupakan wadah bagi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat pengabdian kemanusiaan. Dalam kesempatan ini, Ahmad Bagiawan juga mengungkapkan pentingnya peran organisasi KSR PMI dalam membentuk karakter dan keahlian para relawan kemanusiaan.

“Saya mendukung saudara untuk terus terlibat aktif di Korps Sukarela PMI di wilayahnya masing-masing. Organisasi ini menjadi tempat untuk membangun karakter dan keahlian seorang relawan kemanusiaan. Seorang relawan sejatinya memiliki sifat empati, kepedulian yang tinggi, serta rela berkorban, tabah, dan sigap dalam memberi pertolongan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia berharap bahwa KSR PMI dapat terus menumbuhkan karakter tersebut di dalam diri setiap anggotanya. Melalui pemberdayaan yang baik, anggota dapat mengembangkan keahlian yang mendukung peran mereka sebagai relawan. Selain itu, Ahmad Bagiawan juga menekankan pentingnya kerja sama antar relawan dalam menghadapi situasi genting, seperti bencana alam.

“Keaktifan di KSR PMI kiranya bukan akhir dari perjalanan kemanusiaan, melainkan gerbang awal bagi kesempatan yang lebih luas. Setelah lulus dari perguruan tinggi, semoga saudara dapat terus memberikan kontribusi sosial dan kemanusiaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Acara Temu Bhakti X KSR PMI di Kalimantan Selatan ini diakhiri dengan semangat syukur dan sukacita. Ahmad Bagiawan pun menginginkan agar pertemuan ini semakin mempererat ikatan persaudaraan antar relawan dan menginspirasi pemuda-pemudi untuk turut serta dalam aksi sosial dan kemanusiaan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, semangat pengabdian terus menyala dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam hal kebencanaan dan kesiap-siagaan menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan,” tukasnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai