
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatakan sebanyak 2.464 pelamar dari total 2.910 pelamar lulus dalam tahap verifikasi administrasi seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahap II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
Kepala BKD Kalsel Dinansyah diwakili Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Mashudi mengatakan dari total pendaftar yang lulus, kategori terbanyak di dominasi oleh PPPK Pelaksana sebanyak 2.086, disusul PPPK Kesehatan sebanyak 53, dan PPPK Guru sebanyak 215.
“Peserta yang dinyatakan lulus telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi sesuai ketentuan. Mereka selanjutnya akan mengikuti SKD sebagai tahap penentuan kelulusan akhir, pada 17 April sampai dengan 16 Mei 2025 jika tidak ada perubahan,” ujar Mashudi, Banjarbaru, Kamis (13/2/2025).
Sementara, 556 pelamar dari total 2.910 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat lulus administrasi. Peserta yang tidak lulus seleksi administrasi masih memiliki kesempatan untuk mengajukan sanggahan terhadap hasil seleksi. Masa sanggah dibuka mulai 19-21 Februari 2025 melalui akun masing-masing peserta pada portal resmi seleksi.
“Peserta yang merasa ada kekeliruan dalam hasil seleksi administrasi dapat mengajukan sanggahan. Tim seleksi akan meninjau kembali dokumen yang disanggah sebelum hasil final diumumkan,” tegasnya.
Lebih jauh Mashudi menjelaskan, dalam seleksi PPPK tahap II ini, peserta yang memenuhi syarat adalah tenaga non-ASN yang terdata di database BKN dan aktif bekerja di instansi pemerintah serta lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk formasi guru.
“PPPK tahap II ini merupakan kesempatan bagi tenaga honorer yang belum ikut serta dalam seleksi tahap I. Dengan demikian, mereka memiliki peluang untuk memperoleh status sebagai PPPK sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Mashudi.
Dia pun mengingatkan para peserta yang lulus seleksi administrasi untuk segera mempersiapkan diri menghadapi SKD, karena tahap ini akan menjadi penentu utama dalam kelulusan.
“Seleksi Kompetensi Dasar akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) guna menjamin transparansi dan akurasi dalam proses seleksi. Kami mengimbau peserta untuk belajar dan memahami materi ujian agar dapat memperoleh hasil terbaik,” tukasnya.
Diketahui, Formasi PPPK Pemprov Kalsel yang dibuka pada tahap ke II ini merupakan Formasi yang sama pada tahap I yakni sebanyak 1.493 Formasi. MC Kalsel/Jml