BKOM Kalsel Berperan Aktif Memeriksa Calon Jemaah Haji Reguler Tahun 2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Kalsel turut melaksanakan pendampingan pemeriksaan kesehatan terhadap calon jemaah haji reguler asal Kalsel. Pemeriksaan ini bertujuan agar para calon jemaah haji Kalsel “zero” untuk angka kematian dan meminimalisir angka kesakitan jemaah pada saat di tanah haram.

Hal tersebut disampaikan Kepala BKOM Kalsel, Susi Hermina saat ditemui di ruang kerjanya, Banjarbaru, Senin (3/2/2025).

“Tahun 2025 ini BKOM Kalsel turut berperan aktif untuk melakukan pengukuran kebugaran terhadap jemaah haji reguler. Namun, untuk jemaah haji khusus masih belum bisa dilaksanakan karena tidak adanya satu kewajiban dari buku haji,” kata Susi.

Susi menjelaskan, hal ini berbeda dengan tahun 2023 yang mana pemeriksaan kebugaran juga dilakukan terhadap calon jamah haji khusus. Akan tetapi, jamaah Haji khusus mulai dari tahun 2024 dan 2025 ini tidak ada kewajiban untuk pengukuran kebugaran terkecuali calon jamaah haji reguler.

Saat ini, BKOM Kalsel sudah melaksanakan pendampingan pemerikasaan kesehatan di empat Kabupaten di Kalsel dan ditargetkan selesai beberapa bulan sebelum keberangkatan para jemaah haji. Oleh karenanya, enam bulan sebelum keberangkatan jemaah sudah diberikan intervensi untuk kebugarannya sehingga dapat mencapai hasil maksimal yang diharapkan.

“Kami melakukan pendampingan itu memberikan intervensi terhadap pelayanan. Hal ini juga didasari seringnya terjadi mutasi petugas kesehatan. Sehingga diperlukan pendampingan khusus agar tidak terjadi kekeliruan,” jelas Susi.

Kemudian, untuk hasil pemeriksaan kebugaran calon jemaah haji reguler juga bisa langsung diekspos di hari pemeriksaan juga.

Susi pun mengimbau kepada calon jemaah haji reguler, baik yang sudah dilakukan pengukuran kebugaran ataupun yang belum agar dapat mengikuti tahapan tahapan dan saran-saran yang sudah diberikan petugas kesehatan BKOM.

“Kita sarankan untuk melakukan kegiatan aktivitas minimal 30 menit dalam satu hari. Baik itu seperti jalan kaki atau jogging hingga lari 30 menit dalam satu hari dan bagi yang belum melakukan diusahakan agar selalu beraktivitas,” pesan Susi. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai