Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin pimpin Apel Gabungan Bulanan (Desember) atau Akhir Tahun 2024 di lapangan upacara kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin, Senin (30/12), apel gabungan ini jadi pertemuan pertama setelah dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto pada Senin (16/12) lalu di Jakarta.
“Hari ini kita apel akhir tahun bersama seluruh pegawai di Pemprov Kalsel, beberapa yang menjadi perhatian untuk dapat diterapkan kepada seluruh pegawai, di antaranya judi online dan penyalahgunaan narkoba,” sebut Muhidin.
Menurutnya, peringkat perilaku judi online di Kalsel cukup memprihatinkan, peringkat 15 dari 38 provinsi di Indonesia, sehingga pelakunya pun tidak menutup kemungkinan ada yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini akan kita berantas sehingga akan dilakukan pemeriksaan tanpa sepengetahuan lebih awal, apakah nantinya kita akan kumpul ataupun mungkin pada sebuah kegiatan yang tiba-tiba kita lakukan pemeriksaan,” lanjutnya.
Ia berharap, kiranya dengan perhatian ini nantinya dapat dipastikan jika pelaku atau pengguna judi online dari ASN itu tidak ada, sebab jika nantinya juga ada yang ketahuan maka akan ditindak, diberikan teguran keras dengan melihat keadaannya.
Untuk pemeriksaan judi online ini juga akan mengajak kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam hal ini untuk dilakukan pengecekan terhadap aliran dana terkait judi online terhadap pegawai atau ASN di Pemprov Kalsel.
Termasuk penyalahgunaan narkoba, Gubernur Kalsel juga nantinya akan melakukan pemeriksaan atau tes terhadap narkoba, juga dilakukan tanpa ada pemberitahuan. MC Kalsel/Fuz
