Forum Komunikasi Angkatan Muda (FKAM) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama DPW BKPRMI Kalsel dan Forum Komunikasi Ustadz Ustadzah (FKU) Kalsel menggelar Kaderisasi Pemuda Pengajar Al-Quran selama tiga hari dari tanggal 27-29 Desember di Banjarmasin.
Kegiatan Kaderisasi Pemuda Pengajar Al-Quran ini menghadirkan narasumber dari Angkatan Muda Masjid dan Musholla (AMM) Jogjakarta.
Burhanuddin selaku trainer AMM mengatakan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajar Al-Quran di lingkup ustad-ustadzah muda di Selatan. Terdapat hal yang cukup membanggakan yakni ustadz-ustadzah muda Kalsel ini mendapatkan pujian dan nilai tertinggi dibandingkan daerah lain.
“Setelah kami berkeliling untuk menguji ustad-ustadzah pengajar Al-Quran di beberapa daerah, disinilah kami temukan nilai tertinggi,” ujar Burhanuddin, Minggu (29/12/2024).
Menurutnya, metode iqro menjadi salah satu metode tertua dalam pengajaran Al-Qur’an yang banyak diterapkan di Kalimantan Selatan.
Sementara itu Ketua Umum DPW BKPRMI Kalsel sekaligus Kepala Bagian Bina Mental dan Spiritual Biro Kesra Provinsi Kalsel H. Fahrurrazi memberikan apresiasi kepada lima peserta terbaik pada pelatihan ini.
“Saya berharap dengan pelatihan ini, ustad-ustadzah di kalimantan selatan dapat mengajar dengan tulus dan penuh rasa kasih sesuai dengan surah ke-55 dalam Al-Qur’an yaitu surah Ar-Rahman,” kata Fahrurrazi.
Menurut Ketua pelaksana, Adriansyah Kaderisasi pemuda pengajar Al-Qur’an ini menghadirkan 60 peserta yang terdiri dari ustadz-ustadzah muda se-Kalimantan Selatan. Materi yang diujikan terdiri dari bacaan sholat, doa harian, surah pendek hingga tartil Al-Qur’an. MC Kalsel/tgh