Dislutkan Kalsel Raih Capaian PAD Sebesar Rp2,5 M

Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Provinsi Kalsel pada tahun 2024 ini meraih capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,5 milliar yang terdiri empat UPTD, yaitu Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Muara Kintap, Batu Licin, dan Kotabaru, dua Balai Budi Daya Bincau dan Lontar Teluk Tamiang, dan satu Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan.

Kepala Dislautkan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono mengungkapkan, sumbangan terbesar PAD tersebut berasal dari Pelabuhan Perikanan Banjarmasin yang mencapai Rp1 milyar. 

“Alhamdulillah, pada hari ini kita syukuran tercapainya target PAD, sekaligus mengapresiasi bagi para pembayar retribusi terbaik di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin,” kata Rusdi, Banjarmasin, Jumat malam (27/12/2024).

Apresiasi tersebut diberikan kepada penyewa kios serta juga penyewa gedung di kawasan Pelabuhan Perikanan Banjarmasin.

Dikatakan Rusdi, pada tahun 2024 Pelabuhan Perikanan Banjarraya juga telah berupaya melakukan perluasan lahan yang mana luas lahan saat ini sekitar 1 hektar untuk bongkar muat dan kantor 

“Tahun ini ada pembangunan kantor baru dan kantor lama, nantinya akan kita ratakan agar kegiatan bongkar muat lebih leluasa, sehingga mobil dan motor lebih banyak masuk yang secara langsung dapat menambah pemasukan PAD,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Ahmad Zaki menegaskan bahwa ia optimis bahwa ditahun 2025 mendatang akan target akan kembali tercapai. 

“Kedepannya, Mudah-mudahan target kita diatas 1 milyar lagi dan dapat tercapai. PAD berasal dari sewa-sewa gudang,warung, dan Kapal tambat,” ucapnya. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai